Koleksi cerita rakyat dari West Jave yang Sangat menarik
Ada beberapa cerita rakyat dari Jave Barat yang memiliki pesan bahwa mereka dapat memetik pelajaran, tentunya setiap daerah di Indonesia memiliki cerita rakyat. Di mana banyak yang percaya bahwa cerita itu hanyalah sebuah esai, sehingga tidak dapat membuktikan bahwa itu benar. Tetapi meskipun tampaknya sulit dipahami, itu adalah pesan yang dapat diambil dari cerita.
Tentunya kisah ini perlu diceritakan oleh generasi muda agar tidak dilupakan. Apalagi saat ini sudah banyak generasi muda yang suka bermain internet saja tanpa mengetahui cerita rakyat seperti itu.
Kondisi ini, jika dibiarkan sembarangan, bisa berdampak negatif pada daya tahan cerita ini. Itu sebabnya ada beberapa cerita yang harus Anda ketahui karena sangat penuh makna. Karena cerita rakyat dari West Jave bukan hanya sebuah cerita, sehingga sangat menarik untuk dibaca.
Selain itu, ada nilai-nilai kehidupan yang dapat diajarkan sehingga dapat memberikan contoh bagi generasi penerus. Dengan cara ini, nilai-nilai tersebut akan dipraktikkan sedemikian rupa sehingga dapat memberikan dampak positif bagi generasi muda di masa depan.
Zgodbe o gori Tangkuban Perahu
Cerita rakyat dari Jave Barat ini berkisah tentang Sangkuigu, yang mencintai ibunya sendiri yang bernama Dayang Sumbi. Seorang ibu yang tahu dia akan menikahi seorang anak menuntut agar dia menghentikan pernikahan.
Namun, tanpa diduga, putranya menyetujui permintaan untuk mengambil sungai dan membangun perahu sebelum kedatangan pagi. Pekerjaan yang dilakukan oleh Sangkuriang dengan cepat selesai berkat bantuan Yin.
Dayang Sumbi yang melihat hal ini menutup otaknya agar pekerjaan tidak selesai. Jadi dia menggulung kain sutra sehingga terlihat seperti pagi, kondisi ini menyebabkan ayam mundur pikiran bahwa pagi itu telah terjadi.
Namun, Sangkuriang tidak menyelesaikan pekerjaannya saat itu, sehingga ia marah karena ibunya menolak lamarannya. Sehingga ia menggagalkan amarahnya dengan menendang kapal yang dibuat. Kapal itu akhirnya hanyut, menjadi gunung yang saat ini dikenal sebagai Tangkuban perahu.
Tentunya cerita rakyat dari Jawa Barat ini sangat menarik, mengingat Tangkuban perahu merupakan salah satu tempat wisata paling populer di Jawa Barat. Selain itu, gunung ini juga berbentuk perahu sehingga banyak orang yang mempercayai cerita ini.
Selain memiliki cerita yang menarik, gunung ini juga memiliki pem yang bagussehingga banyak orang bisa menyukainya. Selain itu, banyak sekali pesan moral yang bisa diambil dari cerita tersebut, terutama mengenai hubungan antara ibu dan anak.
Cerita Asal Usul Kota Bandung
Cerita rakyat lain dari Jave Barat adalah tentang asal-usul kota Bandung. Cerita dimulai dengan persaingan antara Jake dan seorang pahlawan yang merupakan mahasiswa di salah satu fakultas. Di mana alam adalah kebalikan dari Anda, tetapi mereka saling melengkapi, jadi Anda seperti saudara.
Namun, konflik mulai terjadi ketika mereka menyukai wanita yang sama, Sekar, yang merupakan putri guru mereka. Jake, yang memiliki wajah cantik, akhirnya meminta Sekar – tetapi ayahnya, tanpa persetujuan, menerimalamaran itu.
Namun sebenarnya Sekar menyukai Wira dengan secara halus menolak saran yang ia buat kontes di mana ia akan menikah dengan orang yang bisa mematikan lahar tangu perahu Kuba. Pada akhirnya, Jake dan Wira mencari cara untuk memenangkan kompetisi, tetapi Jake tidak benar-benar mampu melakukannya.
Tapi dia setuju, tetapi setelah gelandangan dengan Jake, alih-alih mencari cara untuk mematikan lava, dia bermain-main. Namun, berbeda dengan apa yang telah dilakukan Wira di mana ia telah melakukan berbagai cara untuk mematikan lava. Hingga akhirnya ia melihat berang-berang yang membuat amarah keluar dari kayu.
Itu akhirnya membuatnya memadamkan lahar. Hingga akhirnya Wira menimpali Sungai Citarum dengan merobohkan sebuah bukit sehingga bisa menutupi air sungai hingga akhirnya bisa mematikan lahar di Gunung Tangkuban.
Jadi dia akhirnya membuat baskom di danau. Pada akhirnya, Wira dan Sekar akhirnya menikah dan memiliki anak. Namun, setelah bertahun-tahun, bendungan yang dibangun runtuh karena pelepasan air, yang menjadi lebih tinggi, sehingga air di danau menjadi kering.
Akibatnya, sebuah negara yang memiliki tanah yang beragam muncul, yang menyebabkan banyak orang pindah ke tempat baru. Hingga akhirnya kota baru tersebut menjadi kota Bandung yang namanya diambil dari amarah atau orang aneh. Ini adalah cerita rakyat Jawa Barat yang masih belum banyak diketahui.
Folklora O Lutung Kasarung
Cerita rakyat dari Jawa Barat yang tak kalah menarik adalah tentang Lutung Kasarung, di mana ia berbicara tentang Putri Purbasari, yang bertemu dengan seorang pencatut yang merupakan seorang pangeran yang merupakan monyet itu. Putri Purbasari sendiri dibuang oleh kakaknya karena digunakan untuk membuatnya tampak terkena kondisi kulit.
Cerita masyarakat Jave Barat lutung kasarung. Dia dilempar ke hutan karena sakit untuk bertemu lutung. Lutung yang sangat menyukai purbasari akhirnya berdoa kepada Yang Maha Kuasa untuk melihat sebuah danau yang airnya bisa menyembuhkan kulit akit .
Setelah penyakit kulitnya dapat disembuhkan – p utra akhirnya dibawa kembali ke istana, tetapi saudara perempuan sang putri, purbararang, menjadi cemburu dan takut kekuatannya akan diambil kembali oleh Purbasari. Pada akhirnya, sang kakak meminta raja untuk ikut berkompetisi, yaitu lomba memasak cepat dan panjang rambut.
Pada kedua balapan, adik laki-laki menjadi pemenang, sehingga kakak laki-laki akhirnya meminta raja untuk membuat perlombaan baru yang akan menentukan siapa pemenangnya. Ras adalah tentang siapa pasangan yang lebih baik.
Tapi kakak laki-lakinya biasa mengejeknya karena pasangannya adalah monyet. Karena rasa sakit di hatinya, dia akhirnya berdoa kepada Yang Mahakuasa untuk mengembalikan bentuknya yang dulu dan kemudian menyetujuinya.
Di akhir cerita rakyat Jawa Barat ini, Purbasari menjadi pemenang , sehingga ia memiliki hak untuk menjadi pemimpi kerajaan dan saudaranya Purbararang tidak dihukum, meskipun ia terbukti bersalah dan kalah.
Cerita Rakyat Tentang Nina Greben
Cerita rakyat Jawa barat lainnya yang tak kalah menarik adalah tentang lambang Nina, di mana ceritanya dimulai dengan sepasang suami istri yang namanya bisa dikaruniai anak. Untuk memenuhi kebutuhan sehari-harinya, pria itu akan pergi ke laut, dan di pagi hari dia akan pulang dengan membawa hasil tangkapan yang akan dia belanjakan atau jual sendiri.
Tetapi suatu hari suami saya diizinkan untuk pergi ke laut, tetapi pada pagi hari suami belum kembali ke rumah. Istri saya panik, jadi dia pergi untuk menjemput suaminya bersama dengan penduduk desa lainnya. Namun suatu hari, sang istri yang akhirnya putus asa itu berdoa kepada Yang Maha Kuasa agar Yang Maha Kuasa bertemu dengannya lagi.
Tiba-tiba, sebuah batu muncul, di mana seseorang mengatakan batu itu adalah perwujudan seorang pria. Istri yang terkejut itu akhirnya berdoa kepada Yang Maha Kuasa untuk mengubahnya menjadi batu seperti suaminya.
Tentu saja, ada dua batu yang posisinya berdampingan, yang sampai sekarang masih saling bertemu di pantai Nina Ridge. Oleh karena itu, banyak pelajaran yang harus dipetik dari cerita di atas tentang kesetiaan istri Anda kepada suaminya. Itulah mengapa sangat penting bagi generasi muda untuk mengetahui cerita rakyat Jawa Barat ini. Oleh karena itu, ada banyak pelajaran yang bisa dipetik dan bisa dimanfaatkan dalam kehidupan sehari-hari.